JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM
DPRD KABUPATEN PANGANDARAN
Jenis Monografi | Buku Hukum |
---|---|
Judul | Buku Hukum Tahun 2023 tentang Jejak langkah |
Tahun Terbit | 2023 |
Edisi | 9 |
Nomor Panggil | 0012 P j |
Nomor Induk Buku | 05.17.01.04.11 |
Tempat Terbit | Jakarta |
Penerbit | Lentera Dipantara |
Deskripsi Fisik | Roman Tetralogs Bharu mengambil latar kebangunan dan cikal bakal nazion bernama Indonesia di awal abad ke 20. Dengan membacanya, waktu kita dibalikkan sedemikian rupa dan hidup di era membibitnya pergerakan nasional mula-mula Kehadiran roman sejarah ini, bukan saja dimaksudkan untuk mengisi sebuah episode berbangsa yang berada di titik persalinan yang pelik dan menentukan, namun juga mengist in kesusasteraan yang sangat minim menggarap periode pelik in Karena itu hadimya raman ini memberi bacaan alternatif kepada kita untuk melihat jalan dan gelombang sejarah secara lain dan dari sisinya yang berbeda. Tetralogi ini dibagi dalam format empat buku Pembagian ini bisa juga kita artikan sebagai pembelahan pergerakan yang hadir dalam beberapa periode. Dan roman ketiga im. Jejak Langkah adalah fase pengorganisasian perlawanan Minke memobilisasi segala daya untuk melawan bercokolnya kekuasaan Hindia yang sudah berabad-abad umurnya. Namun Minke tak pilih perlawanan bersenjata la memilih jalan jurnalistik dengan membuat sebanyak-banyaknya bacaan Pribumi. Yang paling terkenal tentu saja Medan Prijaji. Dengan koran ini. Minke berseru-seru kepada rakyat Pribumi tiga hal meningkatkan bodkot, berorganisasi, dan menghapuskan kebudayaan feodalistik. Sekaligus lewat langkah jurnalistik Minke berseru-sent: "Didiklah rakyat dengan organisasi dan didiklah penguasa dengan perlawanan." |
Bidang Hukum | Hukum Administrasi Negara |
ISBN | 979-97312-5-9 |
Eksemplar | 724 HLM |
Bahasa | Indonesia |
Lokasi | Galeri Perpustakaan JDIH Sekretariat DPRD Kabupaten Pangandaran |
T.E.U Badan / Pengarang | Toer, Pramoedya Ananta |
Subjek | Manajemen, Ekonomi dan Keuangan |
Lampiran | |
Gambar Sampul |