JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM

DPRD KABUPATEN PANGANDARAN

Data Inventarisasi Peraturan Tahun 2023

Menampilkan 201 - 205 dari 217 data

Telaah fikih korupsi dalam muhamadiyah dan nahdatul ulama (nu) koruptor itu kafir

Tidak sedikitr orang yang berpendapat bahwa korupsi merupakan suatu hal yang sudah membudaya, bahkan dikatakan bahwa tindak korupsi selalu hadir dalam keseharian bangsa indonesia. Di tengah Gejala seperti itu, buku ini lantang merembesi benak bahwa tindak korupsi bukan saja keji dan tercela, tetapi suatu hal yang bertentangan dengan keimanan. Dalam hadist diriwayatkan bahwa seorang pencuri tidak mungkin mencuri dalam keadaan beriman.Jika mencuri merupakan suatu tindakan menga,bil sesuatu yamg bukan miliknya, maka korrupsi dapat masuk ke dalam kategori tindak pencurian.Dengan demikian  , bisa dktakan bahwa seorang koruptor tidak mungkin melakukan korupsi dalam keadaan beriman.Dalam rangka seperti itulah buku berjudul koruptor itu kafir ini di terbitkan. Koruptor itu kafir merupakan buku yang disusun dari hasil kerja sama dengan konsolidasi mutakhir dari organisasi massa Nahdatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang didukung oleh kemitraan bagi perubahan tata Pemerintah.Dalam buku ini,dua ormas Islam tersebut dengan seksama mendedah berbagai dimensi korupsi bahkan cara-cara strategis untuk memberantasnya baik dengan merujuk pada warisan pemikiran Islam yang ditemukan dalam tradisi fiqih mauoun pemahaman hukum kontemporer.

Kategori : Buku Hukum

Proses : Berlaku

Lihat Selengkapnya

Komunikasi massa

     Media televisi mampu membangkitkan rasa duka sekaligus suka bagi seluruh masyarakat di dunia termasuk Indonesia dengan berbagai alasan yang tidak jelas. Media telvisi lahir atas kreatifitas dan intelektualitas manusia. Salah satu elemen penting yang mengiringi media telvisi adalah pesan komunikasi nasa budaya manusia. Media telvisi merupakan salah satu jaringan vital dari proses Komunikasi Massa Budaya Manusia.  Sejak awal kehadirannya sampai sekarang, keberadaan media telvisi, khususnya di Indonesia selalu menimbulkan polemik, terutama dampak negatif dan positif isi acara media telvisi terhasap pemirsa. Silang pendapat berbagai golongan iti tak pernah berujung dan berakhir.  Memandang isi acara media TV sebagai "ajaran lurus" budaya massa global untuk bersikap dan berprilaku dalam kehidupan sosial, jelas terlalu berlebihan. menilai isi acara media TV sebagai "ajaran sesat" yang bisa langsung mempengaruhi budaya lokal, juga terlalu naif. Wawan Kuswandi adalah penulis muda yang sudah malang melintang di jagat jurnalistik sejak 14 tahun ini tidak pernah bosan menulis realitas kehidupan yang terjadi dalam lingkungan sekitarnya. Berbekal ilmu komunikasi jurnalistik yang di raihnya pada sebuah kampus di Jakarta, Wawan Kuswandi rela memberikan waktunya untuk bergelut dengan aneka macam dunia komunikasi massa dan informasi mulai dari surat kamar, radio, tabloid, dan majalah. Bahkan sosok muda ini pernah menjadi editor senior untuk media Jepang, News Net Asia selama 4 tahun. Kini, selain memimpin sebuah mediayang menyoroti tentang properti, wartawan senior ini juga menulis buku tentang dunia layar kaca yang di beri judul Komunikasi Massa, analisis interaktif budaya massa. Buku ini merupakan edisi revisi atas buku pertamanya yaitu Komunikasi Massa Media Televisi, Sebuah Analisis Isi Pesan Media Televisi.

Kategori : Buku Hukum

Proses : Berlaku

Lihat Selengkapnya

Merdeka & berdaulat

Hanya segelintir diplomat Indonesia yang mau dan mampu menoreh wawasan dan pengalamannya ke dalam buku ketika bertugas di negeri orang. Padahal, bagi banyak kalangan, tuturan mereka itu sangat penting, terutama bagi pemerintah, para diplomat yang masih aktif, dan kalangan akademis terutama mereka yang menekuni bidang komunikasi dan hunungan internasional. Abdul Irsan, mantan Sekjend Kemlu di era Menlu Nur Hasan Wirajuda, adalah contoh nyata bagaimana berbagai pengalaman selama bertugas. Bahkan, menurut pengakuannya, seperti di bahas dalam buku ini, Irsan satu-satunya diplomat Indonesia yang pernah bertugas sebagai Kepala Perwakilan RI di dua negara bekas penjajah Indonesia secara berturut, yaitu Belanda dan Jepang. Sepintas memang tidak ada yang aneh di tugaskan di dua negara tersebut, tetapi faktor sejarah yang mengaitkan kedua negara itu dengan peristiwa-peristiwa menjelang dan sesudah diproklamasikannya Kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 yang justru bertepatan waktunya dengan selesainya Perang Dunia II, yang membuat hal ini menjadi sangat menarik untuk di simak kembali karena, antara lain berakibat pada penghinaan kepada bangsa dan penderitaan bagi rakyat Indonesia. Banyak fakta sejaran di uangkap dalam buku ini, yang bahkan tidak pernah terungkap sebelumnya. Membaca buku ini, boleh jadi akan tercengang melihat fakta-fakta yang di tulis. Tentu karya ini adalah sebuah bentuk jihad penulisnya dalam ikut serta meluruskan sejarah dan memberikan pencerahan kepada bangsanya. Yang menarik, buku ini di tulis di saat genting di mana penulisnya terbaring sakit keras di rumah sakit, masih meluangkan diri menulias buku. Semoga karya Pak Irsan - kini almarhum menjadi amal yang terus mengalir pahalanya, amin.

Kategori : Buku Hukum

Proses : Berlaku

Lihat Selengkapnya

Pokok - pokok permasalahan bangsa

bahwa forum bandung menilai penting bagi segenap komponen penting khusunya dan terutama, bagi calon calon pemimpin masa depan yang menggunakan isu konstitusi, yang teramat rawan ini, sebagai bagian dari materi kampanye, karena, konstitusi bukan milik kelompok atau golongan, konstitusi hakekatnya adalah milik bangsa. bahwa sesungguhnya dalam pembukaan UUD 1945 telah sangat jelas mengamanatkan kepada negara untuk membebaskan rkyat dari kemiskinan ya'kni denggan memajukan kesejahteraan umum, artinya yang perlu dibangun adalah ekonomi pembangunan yang bertujuan menghapus kemiskinan karena adanya lapangan kerja, dan kebijakan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan (pro poor, pro job, pro grouwth) bahwa sesungguhnya moto "Bhineka Tunggal Ika" yang terpampang kokoh pada lambang garuda pancasila adalah pengajawantahan dari kehidupan bangsa yang menjujung tinggi harmoni dalam keaneka ragaman budaya ( suku, etnis, kepercayaan dan keyakinan )

Kategori : Buku Hukum

Proses : Berlaku

Lihat Selengkapnya

Perubahan sosial

perubahan sosial adalah proses yang meliputi bentuk keseluruhan aspek kehidupan masyarakat. menurut pengamatan, perubahan sosial telah menjadi titik kajian beragam ilmu yang sifatnya lintas disiplin. perubahan sosial adalah masalah teori teori sosial yang dipakai untuk menerangi fenomoena perubahan sosial secara sepihak. dalam banyak hal, tenyata teori, substansi dan metodologi tidak bisa berpisah menjadi suatu sistem berpikir untuk memahami fenomena perubahan sosial yang lengkap. banyak buku masih terbatas dalam pustaka kajian perubahan sosial terutana yang ditujukan untuk mahsiswa yang ingin memperdalam substansi masalah ditingkat lampau. buku ini menggabungkan dua kawasan berpikir yaitu kawasan berpikir substansi teoritis dan kawasan berpikir kawasan metodologis guna membedah masalah masalah perubahan sosial masyarakat. penyajian aspek teori dibahas dengan pendekatan micro dan macro terutama untuk menghindari kesan yang berlebihan bahwa perubahan sosial adalah masalah pengembangan teori teori besar ( grand theory ), sehingga memperkecil daya singgung minat pengembangan masalah dikalangan para akademisi.

Kategori : Buku Hukum

Proses : Berlaku

Lihat Selengkapnya

Chat ke WhatsApp