JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM
DPRD KABUPATEN PANGANDARAN
Menampilkan 6 - 10 dari 260 data
Dahlan Iskan. Nama itu selalu ada di benaknya. Didengarnya dari orang-orang di sekelilingnya. "Jadi wartawan hebat kayak Dahlan Iskan itu, lho. Orang segan nanti," ujar ibunya, setiap kali usai membahas sosok Dahlan yang baru saja muncul di salah satu media cetak. Ibunya bahkan membekali dia dengan buntelan kliping berita-berita yang ditulis Dahlan Iskan. Catatan wawancara Dahlan dengan Kusni Kasdut sehingga pencarian fakta pada peristiwa kebakaran Tampomas, semua ada dalam buntelan keramat tersebut. Sahabatnya, Kanday, menambah deretan pendukung Dahlan di dekatnya. Kini, setelah hampir seumur hidup tumbuh bersama kisah seorang Dahlan, Saptoto memutuskan untuk menyaksikan sendiri sang legenda hidup. Masuk ke dalam grup Jawa Pos yang dirawat idola ibunya itu, Saptoto pun punya mimpi baru, mengejar senyum seorang Dahlan.
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku
Buku Memimpin Melayani ini merespons persoalan utama seorang aktivis. Bermodal kepekaan sosial, melalui buku ini Khofifah membuktikan sikap tanggapnya dalam menjawab persoalan-persoalan nasional. Isu-isu besar seperti krisis alam, meliputi dua isu besar yaitu lingkungan hidup dan global warming dianalisis secara visioner. Khofifah juga merespons persoalan Tenaga Kerja Indonesia terkait human trafficking dan kemiskinan: Masalah narkoba, pornografi dan aktualisasi hidup generasi muda terkait internet dan globalisasi ditelaah secara baik, disertai tawaran-tawaran menarik untuk menjawab persoalan kontemporer modernisme. Buku ini menekankan pentingnya pelayanan publik yang tak kunjung membaik di negeri ini ditelaah secara kritis, bijak, dan disertai solusi kreatif. Selain tetap memakai kerangka obyektivitas ilmu pengetahuan kontemporer, sebagian tulisan di dalamnya juga menyertakan muatan-muatan ajaran Islam dengan paradigma yang rasional dan konstruktif.
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku
"Saya tahu bahwa setiap perempuan memiliki kekuatan melebihi apa yang bisa dibayangkan." Evita Peron, pemimpin spiritual dan Ibu Negara Argentina, 1946-1952. *** Dunia kerap mencatat bahwa hadirnya seorang wanita sanggup menentukan arah sejarah bangsanya, bahkan berpengaruh besar terhadap perubahan dunia secara global. Sejarah membuktikan bagaimana besarnya pengaruh seorang Bunda Teresa terhadap pemikiran dan peradaban manusia di berbagai belahan dunia, atau sepak terjang Florence Nightingale dalam usaha kemanusiaannya mengembangkan ilmu keperawatan hingga dikenal di manca negara. Di dalam buku luar biasa ini, diketengahkan kisah-kisah para wanita perkasa dari berbagai suku bangsa di dunia ini. Para wanita yang kekuatannya sanggup mengubah dunia dan peradaban manusia. Wanita spesial semisal Angela Merkel, kanselir perempuan pertama Jerman; Ada Lovelace, matematikawan Inggris penemu komputer mekanika pertama; atau Benazir Bhutto, perempuan pertama yang memimpin negara muslim di era pasca kolonial, dan masih banyak lagi yang lainnya. Membaca buku ini, Anda akan semakin paham peran penting kaum perempuan dalam gerak kehidupan dunia; kaum yang kerap dipandang lemah namun terbukti memiliki kekuatan luar biasa. Selamat membaca!
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku
Senjata politik terbaik adalah teror. Kebengisan membuat orang hormat." Itulah kalimat yang diucapkan oleh Heinrich Himmler. la adalah salah satu jenderal pelindung Hitler yang bertanggung jawab atas pembantaian orang-orang Yahudi, Slavia, Kristen, Gipsi, homoseksual, komunis, liberal, Freemason, Saksi Yehovah, bangsa kulit hitam, dan orang-orang dari bangsa lain. Himmler meyakini bahwa ras Arya Jerman sebagai ras terbaik di muka bumi sehingga ras lainnya sebagai ras buruk dan tidak bermartabat. Selain Himmler, di dalam buku ini terdapat 39 jenderal lainnya yang menyebarkan ideologi Nazi ke seluruh dunia. Mereka adalah jenderal-jenderal fanatik, setia, dan berani mati yang dimiliki Nazi untuk mengacaukan Eropa sehingga menyebabkan terjadinya Perang Dunia II. Siapa sajakah mereka? Segera temukan jawabannya di dalam buku ini!
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku
"Menteri BUMN ini berpenampilan sederhana. Berbaju putih dan bersepatu kets," komentar seorang presenter televisi. Dahlan Iskan menyela, "Siapa bilang sederhana? Sepatu saya ini mahal!" Rasanya tak habis-habis celoteh dan tingkah aneh yang dilakukan Dahlan Iskan. la pernah menyimpan gaji di laci meja kantor, mengantar koran kepada pelanggan dan berpura-pura jadi agen Jawa Pos, meminjam uang karyawan untuk bayar ongkos taksi, membelah buku menjadi tiga bagian agar lebih ringan dibaca, sampai meminjam sepatu wartawan saat hadir di acara resmi. Berbeda dengan buku-buku tentang Dahlan Iskan yang lain, buku ini menampilkan sisi aneh dan nyelenehnya keseharian Menteri BUMN ini. Mau tahu lebih banyak lagi? Buruan beli!
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku