JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM
DPRD KABUPATEN PANGANDARAN
Menampilkan 71 - 75 dari 260 data
Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang Manusia mati meninggalkan nama. Nama yang bermakna karena selama hidup berguna. Nama itu adalah Abdurrahman Addakhil atau "Sang Penakluk". Kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur Belum lama Gus Dur wafat, tapi kita sudah sangat merindukannya. Gus Dur meninggalkan warisan yang sangat berharga bagi kita. Hidupnya diabdikan untuk kemanusiaan dan peradaban. Gus Dur adalah pahlawan karena dia mampu melampaui dirinya. Dia berani mengubah tragedi menjadi jalan emansipasi. Apa yang bisa kita berikan untuk Gus Dur? Gelar Pahlawan Nasional! Itu yang disepakati bersama. Dukungan agar Gus Dur diberikan gelar Pahlawan Nasional pun mengalir bagai air. Dukungan dengan "perasaan" itu datang, mulai dari dunia nyata hingga dunia maya, mulai dari pribadi hingga institusi, mulai dari tandatangan hingga cap jempol darah. Sekalipun Gus Dur diberikan gelar Pahlawan Nasional, apakah itu untuknya? Tidak! karena dia sudah tenang di alam sana. Sejatinya, gelar Pahlawan Nasional itu untuk kita yang masih hidup agar meneladani perbuatan Gus Dur semasa hidupnya. Kita memiliki kewajiban untuk melanjutkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebaikan yang diwariskan Gus Dur untuk membangun bangsa dan dunia ini.
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku
"Sekarang, kampiun-kampiun kemerdekaan, majulah ke muka, susunlah pergerakanmu menurut garis-garis yang saya guratkan di dalam risalah ini. Hebatkan partai Marhaen, agar supaya menjadi partai pelopornya massa. Hebatkan semua semangat yang ada di dalam dadamu, hebatkan semua kecakapan mengorganisasi yang ada di dalam tubuhmu, PEMIKIRAN Soekarno tentang "Mencapai Indonesia Mer- deka dan lain-lain yang berkenaan dengan masa depan Indonesia ini dimuat berbagai surat kabar, antara lain, Sulun Indonesia Muda, Panji Islam dan Pikiran Rakyat Penerbitan dengan memuat beberapa tulisan yang diangap relevan antara tulisan yang satu dengan tulisan lain nya-ini, dimaksudkan untuk mempermudah segenap anak bangsa untuk memahami pikiran-pikiran Presiden Pertama Republik Indonesia tersebut secara langsung.
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku
Menyebut nama Jokowi berarti menyebut nama seorang tokoh pemimpin masa depan yang paling dibutuhkan orang di Republik ini. Tak hanya dari kacamata ketatanegaraan tetapi dari perikehidupan sederhananya itulah yang menjadikannya sebagai harapan terutama di masa sulit seperti saat ini. Jokowi mengaku bodoh, mengaku tak punya tampang. mengaku tak pantas menjadi pemimpin, dan Jokowi mengaku ini dan itu. Tetapi, dialah orang yang melakukan hal-hal yang tidak umum dilakukan oleh para pemimpin kita, mulai dari tingkat RT hingga Presiden. Buku ini menjadi informasi berharga tersendiri di tengah sikap Jokowi yang kerap tidak mau publikasi. Buku ini pula memotivasi segala lapisan masyarakat: Pertama, bahwa harapan itu masih ada. Kedua, siapa pun para pemimpin itu lavak menimba ilmu kepada Jokowi untuk melakukan perubahan penting. Ibarat sebuah komik dengan tokoh superhero, buku ini bercerita tentang seorang jagoan idaman yang bernama Jokowi. Semoga Jokowi tidak berubah, dan akan muncul Jokowi-Jokowi lainnya di tengah-tengah kita.
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku
PESAWAT TERBANG adalah kebutuhan untuk negara kepulauan, seperti Indonesia, Jalan untuk mewujudkan mimpinya tidak selalu mudah. N-250 Gatotkaca kandas di tengah jalan. Habibie harus menerimanya. Namun, Habibie tetaplah Habibie. Sekali mau jadi insinyur, andai dilahirkan kembali pun dia tetap mau jadi insinyur. Begitu pula dengan mimpinya agar Indonesia punya pesawat terbang komersil sendiri, sampai kapan pun dia akan terus mengusahakannya. Di usia senja ini, semangat Habibie masih membara dan terus menyala. Tak ada yang bisa menghentikannya. Tahun 2012, Habibie kembali dengan gebrakan baru, R-80 penerus Gatotkaca. Atas nama cinta. Habibie terus bergerak untuk Indonesia. Atas nama cinta, Habibie akan terus mengalirkan inspirasi pada anak cucu intelektualnya. Bukan hanya tentang pesawat, buku ini juga melihat lebih dalam sisi kenegarawanan Habibie dan perjalanan spiritualnya. Bagaimana dia menempatkan diri di antara persahabatan dan profesionalisme. Juga tentang energi cinta. Anda akan menyelami kedalaman Habibie yang super jenius dan super romantis, Anda akan menemukan kunci-kunci hidup yang membuat Anda disegani kawan maupun "lawan". Selamat membaca!
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku
Masalah otonomi daerah senantiasa menjadi perhatian yang menarik untuk dibicarakan baik di kalangan ilmuwan bidang pemerintahan, praktisi, maupun para pengamat. Menemukan titik simpul yang tepat yang mengatur keseimbangan hubungan kewenangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, antara Pemerintah Daerah Tingkat I dan Pemerintah Daerah Tingkat II membutuhkan studi dan penelitian yang mendalam, sehingga prinsip otonomi yang nyata, dinamis, dan bertanggung jawab akan benar-benar dapat terwujud.
Kategori : Buku Hukum
Proses : Berlaku